Thursday, March 17, 2011
pergi sejenak bermain lumpur di kala genting..
Akhirnyaaaaa....
Paspor gw dapet stempel dari negara lain, muahahahaha....
Negara tersebut adalah Malaysia, kita jalan-jalan disana kurang lebih 2 malam dengan waktu efektif jalan-jalan cuma 1 hari jadi rasanya beluuummm puaasss. Ada aja yang masih kurang, terutama perasaan "kenapa-gak-saya-ambil-saja-boots-kemarin?" plus "kenapa-harus-saya-tinggalkan-kalung-lucu-itu?"
Hahaha
Petaling Street or Jalan Petaling is Malaysia's Chinatown. We stayed at a hotel on that street. Alamanda Hotel, a cheap and comfortable hotel that we booked from their website on the Internet. When the night came, this street's became night market. You can buy any kind of things and meet any people from any country. Fun.
My subway ticket and map, but i have it returned as arrived at my destination. After Petronas, we managed to visit Genting Highland, it has malls, hotels, theme park, etc. You can call it as an entertainment place in a package. And you know what? We put ourselves into this:
Wuaaaaa.... That's Genting Skyway and we have it two ways because if we take it only one way, we'll have to go back to upper Genting by walk or bus. Pfftttt. 20 minutes in a thing like that?
Look at the left side! It's monorail, one of best things i've found in KL. Super excited :D This city is so clean and well-managed and has many public transportations, you could choose: bus (hey, they have double decker bus here!), taxi, monorail, or even subway. As far as i know while visiting this city, there's no heavy traffic jam.
Hey, you see me bring a plastic bag! Oh yeah, i bought myself an ankle boots and chocolates for me and friends. Before we left this country, i bought a scarf and two magazines for me and gifts for my boyfriend. By the way, you can see this kind of crowd in Bukit Bintang. So many people walk and talk and shop, and yes, it is a place to hang out and spend saturday night with friends.
Finally, it is time for us to go back to Indonesia. Two nights is not enough. Hope we'll see you again.
What i like most from this trip is i can see and experience new things, new places, new cultures. We met a lot of people from different country with their habits, uniqueness, and lookings of course. Hihihihi.
Dan akhirnya perjalanan ini adalah perjalanan penuh coba-coba dan pengiritan, tapi ternyata uang yang dialokasikan buat kesini masih sisa aja gitu, hahaha. Gw seneng banget sama trip kali ini dan semoga ini bukan jalan-jalan ke luar negeri pertama dan terakhir. Next destination: Singapore and Thailand. :)
Thursday, March 3, 2011
Ahmadiyah..
Jadi anda membenci Ahmadiyah?
Sudah baca link ini?
Bandung: Makam Pengikut Ahmadiyah Dibongkar Warga, Jenazah Diletakkan di Tanah Kosong | Poskotanews.com http://t.co/qdVTtT2
Sejak kapan manusia tidak punya hati bahkan untuk sekedar menghormati orang yang sudah meninggal? Sejak kapan manusia gampang diprovokasi untuk menimbulkan sebegitu besar kebencian terhadap orang yang tidak sepaham dengannya? Sejak kapan manusia bisa menjadi sangat sok tahu dan menganggap dirinya paling benar?
Kita bahkan tidak (akan pernah) bisa hidup sendirian.
Pernah gak teringat cerita bagaimana Islam ditekan di masa setelah Khalifah? Di masa-masa jatuhnya kejayaan Islam di Spanyol? Banyak yang dipaksa masuk Kristen atau mati. Buat saya, yang namanya keyakinan ya keyakinan. Apa yang kita tahu dan yakini. Gak gampang emang buat merubah keyakinan A ke keyakinan B.
Saya pernah baca sebuah komentar melalui twitter, hal yang terbaik adalah memberi pemahaman, bukan dengan menyebar kebencian, pengucilan, bahkan pengrusakan. Semakin mereka dianiaya, bukan tidak mungkin semakin teguh keyakinannya.
Gak seharusnya mereka berbeda kemudian kita sampai tidak menerima mereka dalam kehidupan. Sampai membunuh? -ingat tragedi Cikeusik?-. Sampai melakukan perusakan dimana-mana? Sampai menyeret jenazahnya?
Lalu apa yang kamu harapkan dengan perbuatan semacam itu?
Masya Allah.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Sudah baca link ini?
Bandung: Makam Pengikut Ahmadiyah Dibongkar Warga, Jenazah Diletakkan di Tanah Kosong | Poskotanews.com http://t.co/qdVTtT2
Sejak kapan manusia tidak punya hati bahkan untuk sekedar menghormati orang yang sudah meninggal? Sejak kapan manusia gampang diprovokasi untuk menimbulkan sebegitu besar kebencian terhadap orang yang tidak sepaham dengannya? Sejak kapan manusia bisa menjadi sangat sok tahu dan menganggap dirinya paling benar?
Kita bahkan tidak (akan pernah) bisa hidup sendirian.
Pernah gak teringat cerita bagaimana Islam ditekan di masa setelah Khalifah? Di masa-masa jatuhnya kejayaan Islam di Spanyol? Banyak yang dipaksa masuk Kristen atau mati. Buat saya, yang namanya keyakinan ya keyakinan. Apa yang kita tahu dan yakini. Gak gampang emang buat merubah keyakinan A ke keyakinan B.
Saya pernah baca sebuah komentar melalui twitter, hal yang terbaik adalah memberi pemahaman, bukan dengan menyebar kebencian, pengucilan, bahkan pengrusakan. Semakin mereka dianiaya, bukan tidak mungkin semakin teguh keyakinannya.
Gak seharusnya mereka berbeda kemudian kita sampai tidak menerima mereka dalam kehidupan. Sampai membunuh? -ingat tragedi Cikeusik?-. Sampai melakukan perusakan dimana-mana? Sampai menyeret jenazahnya?
Lalu apa yang kamu harapkan dengan perbuatan semacam itu?
Masya Allah.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Subscribe to:
Posts (Atom)