Tuesday, January 10, 2012

Sehat itu mahal. Literally.

Bangun pagi dikejutkan kabar seorang teman satu seksi kecelakaan semalam. Patah tulang. Akan dioperasi di sebuah rumah sakit. Menjenguklah kita kesana. Baru tahu kalo operasi tulang plus sambung pen mahal banget. Teman saya itu tulang punggung keluarga, kita gak tega juga duit dari mana buat bayar biaya segitu. Mana pasti opname lama keluar biaya gak sedikit juga nantinya. Untung punya askes jadi dirujuk ke rumah sakit yang bisa memanfaatkan askes. Paling nggak bisa meringankan biaya perawatannya.

Dari situ jadi kerasa banget kalo sehat itu mahal. Yang namanya takdir, kita kena sakit, kecelakaan jelas nggak bisa dihindari tapi setidaknya ini jadi semacam peringatan. Harus siapin dana untuk hal-hal gak terduga seperti ini. Mungkin lebih baik mengurangi online shopping dan belanja gak jelas. Lebih baik uangnya parkir di tabungan untuk mengantisipasi hal-hal yang mendesak dan butuh segera. Kalo udah punya asuransi kesehatan, jangan lupa dipakai dan diajukan klaim kalo kejadian-kejadiannya termasuk yang dicover asuransi. Pokoknya jangan sampai nggak segera ditangani hanya karena nggak punya dana.

Pernah liat rincian tindakan dan obat dalam sebuah struk dari rumah sakit? Daftar panjang yang bakal bikin nyadar kalo sehat itu mahal. :)



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments:

Post a Comment