Monday, March 31, 2014

Balikpapan. Atas 4 tahun yang menyenangkan.

Salah satu alasan yang membuat kita mencintai suatu tempat adalah orang-orangnya. Seberapa pun jauhnya dari Semarang, Balikpapan adalah rumah juga untukku selama lebih dari 4 tahun, dan itu nggak terlepas dari keluarga kedua yang kumiliki: teman-teman.

Bahkan seandainya bisa tinggal sama suami disana, udah kepikiran aja buat beli rumah dan menetap di Balikpapan. Sempet muter liat-liat rumah juga. Selain kotanya nyaman, suasana kantor juga bikin nyaman karena banyak temen yang nyambung.

Memang ya, kunci biar bisa betah, apalagi hidup sendiri, gak bareng orangtua, sodara, suami ya punya banyak temen. And to clarify, i decided to left Balikpapan just because i feared that i could got moved out to another city that didnt as wonderful as Balikpapan. And that means i would separated further from my husband in Tarakan. So i thought i'd better took any opportunities available to get me back to Java.

Maybe this would be my proper good bye to make it immortal. To always remind me that i once had a wonderful life in Balikpapan because of my friends. Thank you very much.

Last Friday there were news that most of my friends remained in Balikpapan gotta move to another cities. Further from Balikpapan, even from their own families. So long, my friends. All the best of luck for you, my family.

No comments:

Post a Comment