Tuesday, June 15, 2010

Jangan Lebay Plis! *sebuah pendapat ttg kasus LM-A-CT*

Plis deh,
Itu kata pertama saya tiap dengar pemberitaan -termasuk reaksi- berlebihan masyarakat terhadap kasus video seks yg melibatkan LM,A,dan CT. Semuanya udah keterlaluan. Menurut saya,leave them alone!

Oke,saya gak menutup mata kalo sedikit banyak tindakan merekam adegan seks -apalagi belum nikah- adalah hal yg salah. Semacam tindakan tidak berpikir panjang tapi apa sampai harus segitunya menanggapi? Saya melihat ini lebih sebagai orang gak bertanggungjawab yg dgn sengaja menyebar properti pribadi mereka untuk menjatuhkan dan membunuh karakter. Jahat sekali.

Sayangnya masyarakat seketika heboh pas berita ini muncul,karena ini menyangkut artis dan seks. Oh,come on. Orang2 yg pada demo itu ngaku deh,udah pada nonton video nya kan?
Atau malah belum nonton trus krn itu demo?
Anak2 SMA pada demo,petinggi beberapa kota berkata akan mencekal ketiga artis terkait,ada ormas yg dgn semangat ingin mengadili,seorang pengacara bersama LSM dgn gagah langsung mengadukan ke polisi. Coba dipahami,apakah menurut anda reaksi ini normal?

Saya paham kalau para orang tua merasa tdk nyaman dgn peredaran video ini tapi peran media jg sangat besar,sering menampilkan adegan awal video tsb sblm akhirnya disemprit KPI, juga jangan lupakan penyebarnya. Jangan terus hakimi pelaku video. Kesalahan kan bukan mutlak milik mereka. Ada gitu yg sengaja nyebar video seks sendiri kecuali cari popularitas? Sementara apa yg mereka cari? Nama? Udah. Harta? Udah. Popularitas hal yg gak perlu dicari lagi.

Inti posting ini, berhentilah menghakimi mereka. Jujur saya kasihan ngeliatnya. Terus menerus disudutkan,dijelek-jelekkan lalu ada insiden merusak handycam itu salah siapa? Yang namanya orang capek abis diperiksa,didorong,didesak pertanyaan,kamera ditempel-tempel ke muka, buat saya wajar kalau emosi. Biarpun gak semua orang akan bereaksi sefrontal itu. Cobalah menempatkan pada posisinya. Jangan berlebihan.

Toh anda juga menyenangi karya2 mereka kan? Jadi ngapain bakar2 foto dan karya seni mereka? Anda sendiri yg rugi. Berbuatlah adil,bukan sekali ini Indonesia kena kasus video seks, dulu ada anggota DPR berkasus sama. Penyelesaiannya apa? Masyarakat gak bereaksi seberlebihan ini kan?

Leave them alone. Manusia tempat salah. Rasa malu sudah jadi hukuman tersendiri untuk mereka. Plus mungkin ada hukuman dunia dan akhirat. Gak perlu tambah menghujat. Anda cuma tambah dosa dan buang2 tenaga.



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments:

Post a Comment