Mungkin saya telat buat komen tentang kejadian ini. Lebih tepatnya komen di blog karena awalnya rasanya cukup buat nyinyir di depan kawan-kawan saja. Tapi ya bakat nyinyir emang gak kemana, kalo gak puas ngebahas aja sekarang ditulis sekalian, jadi nyinyirnya punya bukti otentik. Hahaha. Prolog apa pula ini.
Sepele. Cuma mau ngomentarin tentang Suster Ngesot Gadungan di sebuah apartemen di Jakarta yang niat awalnya menurut pelaku alias pemeran Suster Ngesot buat ngasih surprise ke temannya yang berulangtahun. Skenarionya, si mbak Ngesot nunggu di depan pintu lift dengan dandanan lengkap plus ngejogrok di depan pintu dimana temannya akan menuju lantai tersebut. Keadaan menjadi berbalik ketika si teman sukses ketakutan ketika keluar lift namun ternyata ada seorang satpam yang ada di lift bareng si teman tersebut seketika menendang si mbak Ngesot. Secara posisinya ndeprok jelaslah itu tendangan kena muka, menurut berita si mbak Ngesot luka dan beberapa gigi tanggal dan menuntut si bapak satpam. Rame lah disini.
Pro kontra siapa yang salah. Bijak atau tidak menuntut si bapak satpam. Saya pribadi berpendapat, gak perlulah nuntut, ngaca dulu kenapa bisa kejadian. Kenapa si bapak satpam nendang. Gak ada asap kalo gak ada api, begitu istilahnya. Tapi ya berita sampe hari ini tampaknya tuntutan masih berlanjut.
Mungkin si mbak Ngesot pernah nonton tv sebuah acara yang menampilkan video-video dari YouTube dengan tema-tema beragam. Pada sebuah episode, pernah ditayangkan sebuah tema yang berjudul kuranglebih keisengan yang gagal dimana keisengan tersebut menjadi blunder, entah dari pihak yang iseng atau yang diisengi.
Dua video sangat mengena untuk saya. Terlalu tragis. Video pertama, seorang gadis yang berulangtahun dikerjai di rumah oleh teman-temannya. Everything went normal. Si gadis setelah berbelanja ngobrol dengan temannya, ada yang menggunakan video, sementara ada yang sembunyi untuk mengagetkannya dengan topeng. Pas ngobrol, teman bertopeng melakukan aksinya, hanya dengan muncul tiba -tiba sambil berteriak 'ha!' si gadis kaget dengan sukses trus lari keluar rumah, teriak-teriak histeris. Dikejarlah sama temannya. Tragis, sebuah mobil menabrak gadis tersebut. Lehernya patah dan tewas. Sempat dengar temannya menangis dan berteriak.
Video kedua, beberapa anak kecil bermaksud mengejutkan tukang sampah yang biasanya mengambil sampah di kompleks mereka. Seorang anak masuk tong sampah, yang lainnya merekam. Tukang sampah datang, tidak seperti biasanya yang membuka tong sampah, tapi langsung mengangkat dan menuangkan isinya ke mesin penghancur sampah. Kemudian pergi. Teman-temannya hanya bisa bengong. Di akhir video dituliskan RIP Nick 2000-2008 atau kuranglebih begitu.
Mungkin si mbak Ngesot bisa sedikit berpikir menggunakan 'seandainya'. Ketika keadaan berbalik dan tidak terjadi sebagaimana mestinya. Mungkin bukan dia yang kena tendang, tapi orang lain atau bahkan temannya sendiri kaget melihat penampakannya dan tiba-tiba kena serangan jantung. And the rest is history. Who knows.
A joke is a joke when somebody finds it funny. You can search those videos on YouTube, I just can't do that. Too heartbreaking.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT